Angkatan Udara Amerika Serikat akan mengerahkan 12 jet tempur F-16 ke Pangkalan Udara Andersen, Guam, dalam beberapa minggu ke depan sebagai bagian dari rotasi keamanan.
Lebih dari 200 penerbang dari 112th Fighter Squadron, Toledo Air National Guard Base, Ohio akan bergabung dengan Fighting Falcon dari 125th Expeditionary Fighter Squadron at Kadena Air Base, Japan di Pangkalan Udara Kadena, Jepang.
Dalam siaran pers Pacific Air Forces yang dikutip Air Force Times 8 Januari 2016 menyebutkan Angkatan Udara AS secara teratur menyebarkan pesawat tempur untuk apa yang disebut theater security package guna membantu menjaga keamanan dan stabilitas regional dari berbagai ancaman.
Penyebaran rutin datang pada saat ketegangan di kawasan Asia setelah Korea Utara mengklaim telah melakukan uji bom hidrogen.
Laporan media mengatakan pejabat Korea Selatan telah meminta Amerika Serikat untuk menempatkan “senjata strategis” di semenanjung Korea. Namun Departemen Pertahanan maupun Departemen Luar Negeri Jepang tidak mengkonfirmasi kabar tersebut.
Setelah uji nuklir Korea Utara, 25.000 tentara AS menunggu untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya
Pada bulan Februari, Amerika Serikat dan lima negara sekutu akan berpartisipasi dalam latihan Cope North di Andersen.
Latihan tiga minggu dirancang untuk meningkatkan operasi udara multilateral dari US Air Force, US Navy, Angkatan Udara Bela Diri Jepang dan Angkatan Udara Australia. Korea Selatan, Filipina dan Selandia Baru juga akan berpartisipasi dalam latihan tahun ini.
Latihan ini akan melibatkan lebih dari 930 penerbang dan pelaut AS, dan lebih dari 900 personel sekutu. Selain itu, lebih dari 100 pesawat akan ikut dalam pelatihan.
Baca juga:
