Pesawat tempur andalan Angkatan Laut Amerika F/A-18 Super Hornet semakin dekat untuk membawa rudal jarak jauh anti-kapal atau long-range anti-ship missile (LRASM) yang dibangun Lockheed Martin. Pesawat ini telah menyelesaikan uji beban dan selanjutnya akan masuk pada tahap uji kebisingan dan getaran.
Penerbangan terakhir membawa rudal tiruan dilakukan pada tanggal 6 Januari di situs tes angkatan laut Patuxent River, Maryland.
Naval Air Systems Command (NAVAIR) mengatakan sebuah turunan dari rudal jarak jauh udara ke darat Lockheed AGM-158b “JASSM” sedang dalam jalur sertifikasi pada F / A-18E / F Boeing dan B-1B.
Manajer Program LRASM Kapten Timothy Hill mengatakan kepada flightglobal Sabtu 9 Januari 2016 bahwa tahap berikutnya dari sertifikasi penerbangan akan dimulai akhir bulan ini. Sebelumnya akan dilakukan uji kebisingan dan getaran.
Sebuah pernyataan terpisah dari Mike Fleming, direktur LRASM Lockheed, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk mencapai kemampuan operasional awal pada F / A-18E / F di 2019.
“Tes penembakan direncanakan pada tahun 2017 dengan B-1B dan dilanjutkan pada F / A-18E / F unttuk mencapai kemampuan operasional awal tahun 2019,” katanya.