More

    Su-35 Vs J-11D, Unggul Mana?

    on

    |

    views

    and

    comments

    Sukhoi Su-27 Flanker seri awalnya dikembangkan Uni Soviet untuk melawan pesawat tempur superioritas udara F-15 Eagle Amerika. Tetapi desain ini kemudian telah berkembang luas yang bahkan mungkin tidak pernah dibayangngkan oleh desainernya. Variasi Flanker tidak hanya dibangun di Rusia, China juga memiliki knock-off sendiri.

    J-11D
    J-11D

    Rusia menghasilkan segudang variasi dari Flanker. Dari Su-30M2 yang relatif sama dengan desain dasar hingga Su-35S Flanker-E yang merupakan top-of-the-line.

    China juga terus bermain-main dengan desain untuk mengembangkan variasi yang lebih maju dan kreatif dari desain asli Soviet. Sebagian besar yang dibangun China dibuat tanpa izin Moskow. Beijing melakukan reverse engineered dan memodifikasi hardware asli Rusia.  Di masa depan Flanker Rusia dan China bisa jadi menyebar ke berbagai negara hingga mungkin untuk bertemu dalam pertarungan di langit. Dalam skenario ini mungkin Sukhoi Su-35 akan head-to-head dengan J-11D China dalam pertempuran ekspor di masa depan.

    Secara keseluruhan, setidaknya untuk saat ini, Flanker buatan Rusia masih mempertahankan keunggulan teknis dibandingkan salinan yang dibuat China. Dari berbagai lini seperti avionik, badan pesawat hingga mesin Rusia jelas masih unggul. Bahkan Flanker Rusia masih menjadi salah satu ancaman paling mengkhawatirkan bagi jet-jet tempur buatan Barat dan Amerika. Terlebih dengan varian Flanker Rusia seperti Su-30SM dan Su-34 yang sangat mampu.

    Tapi China tidak lagi hanya melakukan reverse engineering. Mereka sudah mulai mengembangkan dalam produk buatan sendiri. Meskipun banyak pihak mengatakan China masih memiliki masalah besar dalam pembangunan mesin yang tangguh. China masih mengandalkan mesin buatan Rusia.

    China juga telah mengembangkan sistem avionik dan sensor yang ditanam di pesawat mereka. Tetapi juga belum  jelas bagaimana kemampuan sistem yang mereka bangun. Yang jelas China sedang mengembangkan passive electronically scanned array radar dan active electronically scanned array radars. Tetapi lagi-lagi kemampuannya belum bisa dibuktikan. Demikian pula, China telah mengembangkan infrared search and track dan electro-optical targeting systems. Tapi ada sedikit data tentang bagaimana sistem-sistem ini meski jika dilihat dari brosurnya sangat mengesankan. Yang juga harus diingat China adalah relatif pemula dalam membangun pesawat tempur dan subsistem. Semua hal ini menjadikan Flanker Rusia hampir pasti sulit ditandingi oleh Flanker China.

    Next: Pertarungan di Pasar
    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this