Para pejabat militer AS mengakui sebuah pesawat tak berawak jenis Predator milik mereka jatuh pada Kamis 7 Januari 2016/di Irak, tapi membantah klaim ISIS yang mengatakan mereka menembak drone itu.
Komando Sentral Angkatan Udara AS mengatakan pilot kehilangan kendali MQ-1 Predator tapi penyebab spesifik dari kecelakaan itu sedang diselidiki. Pesawat itu sedang terbang misi tempur dan jatuh pada Kamis di dekat al Qaim di Irak tengah.
Sebelumnya ISIS mengatakan mereka menembak drone dan menunjukkan foto-foto reruntuhan pesawat.
Namun, Komando Sentral AS mengatakan drone itu hancur karena sengaja dihancurkan dari udara oleh pesawat AS agar teknologinya tidak jatuh ke ISIS.
Ini adalah hilangnya drone pertama yang dilaporkan tahun ini. Dalam delapan bulan terakhir tahun 2015, Air Combat Command melaporkan hilangnya setidaknya tiga drone – dua di Timur Tengah dan satu di Afrika.
Meskipun masih terbang selama berjam-jam setiap hari, MQ 1 akan dipensiun pada 201
mencapai akhir layanan untuk Angkatan Udara dan berencana untuk pensiun pesawat pada tahun 2017.
http://www.jejaktapak.com/2015/10/05/predator-dari-kebun-pisang-ke-perang-afghanistan/