Wakil Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman yang juga Menteri Pertahanan mengatakan, negaranya tidak akan berperang dengan Iran.
Menurut Mohammed bin Salman, perang antara Arab Saudi dan Iran akan menjadi awal dari bencana. Mohammed menegaskan, Arab Saudi tidak akan mengizinkannya.
“Ini adalah sesuatu yang kita tidak perkirakan sama sekali, dan siapa pun yang mendorong ke arah itu adalah seseorang yang tidak waras,” katanya seperti dikutip dalam wawancara majalah Inggris The Economist yang dilaporkan, Kamis 7 Januari 2016..
Mohammed menambahkan, kejadian ini akan sangat kuat terefleksi pada seluruh dunia. Untuk itu pihaknya memastikan, perang dengan Iran tidak akan terjadi.
Mohammed bin Salman terlibat percakapan selama lima jam dengan The Economist. Ini sekaligus menandai wawancara pertamanya.
Dilansir dari Reuters pengamat politik Saudi mengatakan pemerintah saat ini lebih berani dibandingkan sebelumnya untuk memutuskan hubungan dengan Iran. Arab Saudi mengakui bahwa pemutusan hubungan diplomatik dengan Iran bukan untuk meningkatkan eskalasi hingga terjadi perang Timur Tengah.
Arab Saudi berusaha untuk menghentikan adanya konfrontasi setelah terjadinya eksekusi ulama Syiah. Analis politik berharap Arab Saudi tidak memutuskan hubungan dengan Iran.
Mereka seharusnya cukup menarik dubesnya saja. Karena setelah memutuskan hubungan maka akan sulit untuk mengubahnya.
Baca juga: