Sebuah prototipe dari pesawat tempur siluman generasi ke-5 Jepang, Mitsubishi ATD-X Shinshin, akan melakukan penerbangan perdananya pada Februari bulan depan.
Majalah yang berbasis di Jepang, The Diplomat melaporkan Selasa 6 Januari 2016 pesawat tempur superioritas udara siluman ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Teknis Lembaga Penelitian dan Pengembangan (TRDI) dan akan menjalani uji coba taxi dan darat di pusat pengujian Mitsubishi Heavy Industries di Prefektur Aichi, sebelum terbang ke langit pada Februari. Pesawat ini akan terbang ke Gifu Air Field yang ada di Prefecture Gifu.
Menurut Diplomat, tujuan utama program ATD-X adalah untuk mengembangkan prototipe pesawat penelitian untuk demonstrasi teknologi canggih dan untuk menguji kapasitas industri pertahanan Jepang dalam mengembangkan mesin tempur yang kuat dan berbagai jet tempur siluman lainnya.
Pesawat ini ditunjuk sebagia F-3 dan diharapkan mulai produksi serial di 2027 yang meski ada penundaan pada prototipe ATD-X yang awalnya dijadwalkan akan sepenuhnya dikembangkan pada tahun 2018 dan membuat penerbangan perdananya tahun lalu.
Jepang meluncurkan program F-3 setelah Amerika menolak untuk menjual Lockheed-Martin F-22 Raptor ke Jepang pada tahun 2007. Kemudian Jepang membeli 42 pesawat F-35 Joint Strike Fighter pada tahun 2011 tetapi tetap mengembangkan pesawat siluman sendiri.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/10/14/f-2-jepang-vs-j-10-china-menang-mana/
