Upaya Pakistan untuk menjual jet tempur JF-17 Thunder yang diproduksi bersama China tidak sia-sia. Negara ini memastikan akan menjual delapan tempur JF-17 Thunder kepada Sri Lanka di bawah perjanjian yang ditandatangani selama kunjungan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif ke Colombo Selasa 5 Januari 2015.
Pejabat Pertahanan menyertai perdana menteri mengatakan bahwa kedua negara menandatangani delapan perjanjian yang berkaitan dengan pertahanan, keamanan, anti-terorisme, perdagangan serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu item kesepakatan adalah bahwa Pakistan akan memberikan delapan jet tempur JF-17 ke Sri Lanka pada tahap pertama.
Perdana Menteri Nawaz Sharif dan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena hadir pada upacara penandatanganan perjanjian.
Nawaz sebagaimana dikutip Daily Times Pakistan pada kesempatan itu mengatakan bahwa Pakistan siap untuk memberikan apa yang Sri Lanka butuhkan. Dia mengatakan bahwa ada peluang besar untuk perdagangan bilateral.
Dia mengatakan bahwa Pakistan telah bekerja sama dengan Sri Lanka di sektor pertahanan dan kedua negara akan bekerja sama dalam bantuan keuangan untuk program anti-teroris.
Sedangkan Presiden Sri Lanka mengatakan bahwa negaranya menikmati hubungan dekat dengan Pakistan dan mereka mengakui peran Pakistan dalam promosi dari hubungan bilateral antara kedua negara. Dia mengatakan bahwa kepemimpinan Perdana Menteri Nawaz Sharif telah menciptakan stabilitas politik di Pakistan.
Baca Juga:
