2015, Angkatan Laut India Gemilang, Udara dan Darat Suram

2015, Angkatan Laut India Gemilang, Udara dan Darat Suram

Tahun 2015 bagi Angkatan Laut India bisa disebut sebagai tahun emas. Tetapi sebaliknya di Angkatan Udara dan Darat situasinya cukup suram. Di angkatan laut, pada 2015 dicapai sejumlah kemajuan antara lain

  1. Kapal Selam kelas Scorpene ‘Kalvari’ yang dibangun di dalam negeri untuk kali pertama mengapung di air
  2. INS Kochi masuk dalam layanan di Angkatan Laut India dan merupakan kapal perusak siluman rudal dipandu.
  3. INS Kavaratti korvet siluman anti-kapal selam diluncurkan.
  4. INS Visakhapatnam kapal perusak siluman dipandu rudal diluncurkan
  5. INS Sardar Patel ditugaskan di pangkalan Angkatan Laut India Gujarat.
  6. INS Vikrant, kapal induk yang dibangun di dalam negeri undocked.
  7. Rudal LRSAM Barak 8 berhasil diuji dari INS kolkata yang akan dipasang pada INS Vikrant, INS Vikramaditya dan kapal lainnya.
  8. Pembicaraan penyewaan kapal selam nuklir kedua telah disepakati.

Namun d pada akuisisi pertahanan untuk Angkatan Darat India dan Angkatan Udara jelas terjadi berbagai hal yang suram.

  1. Akuisisi serbu senapan Excalibur untuk Angkatan Darat India memiliki sejumlah kelemahan dan tidak lebih dari perbaikan dari senapan INSAS yang ada.
  2. Akuisisi rompi antipeluru masih menggantung dan belum ada harapan akan dilakukan dalam waktu cepat
  3. Main Battle Tank Arjun masih mengecewakan Angkatan Darat India.
  4. Kemampuan tempur malam Angkatan Darat India masih kurang meskipun telah ada penekanan pada akuisisi perangkat visi malam.
  5. Meskipun menyelesaikan akuisisi 22 helikopter serang Apache, tetapi satuan penerbangan Angkatan Darat harus bersabar karena 22 Apache diberikan kepada Angkatan udara.
  6. Negosiasi tentang pembelian 36 pesawat tempur Rafale belum juga mencapai kesepakatan.
  7. Awan ketidakpastian menyelimuti program pengembangan jet tempur siluman generasi kelima bersama Rusia.
  8. Jet tempur ringan Tejas juga masih jauh dari izin operasional awal dan pemerintah memaksakan untuk tetap digunakan pada Angkatan Udara yang sebenarnya tidak mau.
  9. Peluncuran rudal BrahMos dari SU 30MKI telah tertunda dan mundur menjadi e awal 2016.
  10. Kabar baiknya pemerintah telah membereskan rencana akuisisi helikopter serang Apache dan angkat berat Chinook helikopter untuk IAF.
  11. Kabar baik lain untuk pertama kalinya, setelah skandal Bofors Angkatan Darat India akan memiliki senjata artileri baru howitzer ultra-ringan M-777. Tapi Angkatan Darat membutuhkan senjata yang lebih kuat.