Kepala unggulan Armada Pasifik Rusia, penjelajah rudal dipandu Varyag telah menyelesaikan menyusuri Terusan Suez dan masuk ke Laut Mediterania. Juru Bicara Distrik Militer Timur Rusia Roman Martov mengatakan kapal ini akan segera menggantikan kapal penjelajah Moskva untuk misi serangan ke ISIS di Suriah.
“Kapal telah selesai menyusuri Terusan Suez dan masuk ke Laut Mediterania,” kata Roman kepada wartawan Minggu 3 Januari 2016.
Kapal penjelajah Moskva sendiri telah mengambil bagian dalam operasi Rusia melawan ISIS dan kelompok lainnya di Suriah Pada akhir November 2016, setelah Angkatan Udara Turki menjatuhkan bomber Su-24M Rusia di Suriah, kapal penjelajah Moskva dilengkapi dengan sistem pertahanan udara Fort (mirip dengan sistem S-300) diberangkatkan ke lepas pantai Latakia (Suriah) dengan misi pertahanan udara.
Pada tanggal 30 September, Rusia meluncurkan misi anti-teroris di Suriah dengan m mengirimkan sejumlah pesawat dan kapal. Pada gelombang pertama sekitar 50 pesawat dan helikopter, termasuk Su-34 dan Su-24M, Su-25, Su-30CM, Mi-8 dan Mi-24 pembom dikirim ke Pangkalan Latakia. Selain itu Moskow juga menggerakan 12 pembom dan pesawat tempur.
Menurut Kantor Berita TASS total kelompok udara Rusia terdiri 69 pesawat. Pada tanggal 17 November, misi diperkuat dengan jarak penerbangan jarak jauh yang terdiri dari 25 bomber Tu-160, Tu-95MS dan Tu-22M3 dan kapal-kapal Angkatan Laut Rusia.
Baca Juga:
