Sejalan dengan upaya berkelanjutan untuk membangun pesawat latih FA-50PH yang telah mereka terima dari Korea, Departemen Pertahanan Nasional (DND) Filiphina telah mengalokasikan dana sebesar 106.138 juta peso untuk mengakuisi 93.600 butir amunisi 20mm .Dana pembelian akan bersumber dari anggaran Angkatan Bersenjata Filipina (AFP).
Sebagaimana dikutip Manila Bulletin, Senin 4 Januari 2016, senjata ini akan digunakan untuk memodifikasi senjata A50 yang digunakan FA-50PH. Senjata akan berfungsi untuk pertempuran jarak dekat serta dukungan udara jarak dekat.
Pengumuman lelang akan dilakukan pada 6 Januari 2015 dan pemenang wajib untuk memberikan barang dalam waktu 360 hari kalender.
Filipina telah menerima dua pesawat jet FA-50PH yang tiba tiba di Pangkalan Udara Clark, Angeles City, Pampanga 28 November lalu. Kedua pesawat merupakan bagian dari 12 pesawat yang dipesan kepada Korea Aerospace Industries (KAI) dengan anggaran mencapai 18.9 miliar peso.
Pesawat yang didasarkan pada F / A-50 ini bisa dilengkapi dengan sejumlah rudal udara ke udara termasuk AIM-9 Sidewinder. Pesawat ini juga memiliki varian T50 yang merupakan varian latih dengan tidak ada kemampuan tempur.
Pesawat latih dan serang ringan ini akan menjadi pesawat tempur utama Filipina yang selama hampir 12 tahun tidak memiliki jet tempur sampai Manila nantinya memiliki dana yang cukup untuk membeli jet tempur yang lebih canggih.
Pesawat mesin tunggal dua pilot ini menyediakan pilot dengan visibilitas yang baik. Memiliki batas terbang pada ketinggian 14.600 meter (48.000 kaki), dan badan pesawat dirancang untuk bertahan 8000 jam pelayanan. Pesawat memiliki tujuh tangki bahan bakar internal dengan kapasitas 2.655 liter, lima di dalam pesawat dan dua di sayap.
Tambahan 1.710 liter bahan bakar dapat dilakukan dengan tiga tangki bahan bakar eksternal.
Baca Juga: