Amerika Serikat telah menutup basis operasional drone mereka di Ethiopia . Keputusan diambil setelah analisis menyimpulkan basis di Arba Minch, 450 kilometer selatan dari Addis Ababa, tidak lagi diperlukan.
“Personel militer AS tidak lagi di Arba Minch,” kata juru bicara kedutaan besar Amerika di Ethiopia David Kennedy kepada The Associated Press melalui email Senin 4 Januari 2016.
“Dalam diskusi bilateral berkelanjutan pada kerja sama pertahanan, kami mencapai keputusan bersama tentang kehadiran kami di Arba Minch tidak diperlukan pada saat ini,” tambah Kennedy.
Media Ethiopia melaporkan pangkalana itu pertama didirikan pada 2011. Tetapi Amerika tidakpernah secara terbuka mengakui keberadaan fasilitas tersebut. Seorang ahli keamanan di Addis Ababa yang meminta namanya tidak disebut mengatakan pangkalan itu digunakan untuk menyerang kelompok Islam di Somalia.
Ethiopia adalah sekutu setia AS di Afrika Timur dan telah mengirimkan ratusan tentara ke Somalia untuk melawan kelompok garis keras Islam. Meskipun memiliki sejarah buruk tentang hak asasi manusia, Ethiopia merupakan sekutu kunci AS dalam perang melawan al-Qaida dan kelompok Islam lainnya di Tanduk Afrika.
Ethiopia memiliki pasukan di Somalia antara tahun 2006 dan 2009. Ethiopia juga pasukannya ke Somalia pada 2011 untuk memerangi kelompok al-Shabab yang merupakan afiliasi al-Qaida di Afrika Timur, yang memerangi pemerintah Somalia dukungan internasional.
Kelompok ini telah didorong keluar dari ibukota Somalia, Mogadishu, pada tahun 2011 dengan bantuan pasukan Uni Afrika. Tapi al-Shabab masih melakukan sejumlah serangan gerilya di Somalia dan negara-negara yang berkontribusi mengirimkan tentaranya termasuk Kenya, Djibouti dan Uganda.
Baca Juga:
