Menyusul Arab Saudi, Bahrain juga memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran dan mengusir diplomat Iran untuk meninggalkan negara itu dalam waktu 48 jam. “Bahrain memutuskan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Republik Islam Iran dan menyerukan kepada semua anggota misi untuk meninggalkan kerajaan dalam waktu 48 jam,” kata Kantor Berita BNA Senin 4 Januari 2015.
Pada hari Sabtu, demonstran Iran memprotes terhadap pelaksanaan eksekusi mati ulama Syiah Sheikh al-Nimr oleh Riyadh dan menyerang kedutaan Saudi di ibukota Teheran dan konsulat di kota Mashhad. Protes berlanjut pada hari Minggu.
Diplomat Iran diperintahkan untuk meninggalkan negara itu dalam waktu 48 jam, sedangkan 47 staf misi diplomatik Arab telah aman kembali ke tanah air mereka dengan bantuan dari Uni Emirat Arab.
Al-Nimr di antara 47 orang dihukum atas tuduhan terorisme yang dieksekusi Arab Saudi pada hari Sabtu. Menurut saluran berita Al Arabiya, Riyadh mengumumkan memtuskan hubungan diplomatik dengan Iran dan mengusir diplomat Iran dari Arab Saudi.
Baca Juga: