Site icon

2 Brigade Peshmerga Kurdi akan Dipersenjatai Amerika

Para pejabat militer Kurdistan Irak telah mengumumkan bahwa dua brigade angkatan bersenjata Kurdi, yang dikenal sebagai Peshmerga, akan menjalani diberi pelatihan dan persenjataan oleh AS pada pertengahan Januari.

Komandan Angkatan Peshmerga Jamal Emniki mengungkapkan di outlet media BasNews Minggu 3 Januari 2016 reorganisasi dua brigade dijadwalkan dimulai pada pertengahan Januari. Amerika Serikat akan menyediakan semua peralatan yang diperlukan termasuk persenjataan dan amunisi, seperti yang dijanjikan oleh Menteri Pertahanan AS Ashton Carter selama kunjungannya ke Daerah Otonomi Kurdistan Irak pada Desember 2015.

Sejumlah sekutu AS, termasuk Jerman, Italia, Inggris, berkontribusi pada pelatihan dan mempersenjatai Kurdi. Tujuan utamanya adalah untuk memiliki kekuatan di darat yang dapat diandalkan untuk melawan ISIS , dibantu oleh dukungan udara dari koalisi internasional.

Peshmerga muncul sebagai milisi sukarelawan Kurdi dan sekarang direformasi menjadi kekuatan militer yang terlatih dan cukup lengkap. Al-Monitor melaporkan pada bulan Juli 2015 tiga brigade dipilih untuk reorganisasi. AS akan menyediakan seluruh perlengkapan brigade.

“Set akan mencakup peralatan individu prajurit, termasuk helm, pelindung tubuh, kit pertolongan pertama, senapan dan senapan mesin. Juga termasuk kendaraan untuk memindahkan pasukan, perlengkapan dan peralatan, ” kata Joseph Pennington, Konsul Jenderal AS untuk Erbil, ibukota Kurdistan Irak kepada Al-Monitor sebelumnya.

Selain itu, Amerika Serikat akan memberikan Kurdi dengan persenjataan berat, langkah yang telah lama ditunggu-tunggu oleh Peshmerga, untuk melawan ISIS berbagai wilayah.

“AS telah memberikan persetujuan untuk memberikan alat berat untuk kami,” kata juru bicara Kementerian Peshmerga Jabar Yawar kepada TV lokal Rudaw pada bulan Desember.

“Sekarang ada artileri jarak jauh di Kuwait yang menunggu untuk dikirim ke wilayah Kurdistan di [Januari]”. Dalam wawancara lain dengan Rudaw, Yawar juga berbicara tentang “kendaraan lapis baja, Humvee dan kendaraan anti ranjau atau Mine-Resistant Ambush Protected [vehicles ] (MRAP]

Biaya tahunan bantuan militer AS untuk Peshmerga dilaporkan diperkirakan melebihi beberapa US$ 200 juta. “Tujuannya jelas tidak untuk kemerdekaan Kurdi dan kami membuat aturan yang jelas,” kata Ed Royce, Senator AS dari Partai Republik Juni lalu.

Baca Juga: 

Siapa Sebenarnya Kurdi?

 

Exit mobile version