Soal Pendaratan Pesawat, China Tolak Protes Vietnam

Soal Pendaratan Pesawat, China Tolak Protes Vietnam

Kementerian Luar Negeri China menolak protes Vietnam atas pendaratan pesawat di pulau buatan yang ada di Laut China Selatan. Beijing menyebut apa yang dilakukannya adalah uji terbang ke lapangan terbang yang baru dibangun di sebuah pulau karang. China juga menyatakan bahwa hal itu dilakukan di dalam wilayah kedaulatan China.

“China memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas Kepulauan Nansha dan perairan yang berdekatan dengan kepulauan tersebut. China tidak akan menerima tuduhan tidak berdasar dari Vietnam,” kata juru bicara Kemlu China, Hua Chunying, merujuk pada Kepulauan Spartaly dalam bahasa China sebagaimana dikutip Reuters Minggu 4 Januari 2016.

Vietnam menuduh China telah melanggar kedaulatan dan pakta kepercayaan (MoU) karena telah mendaratkan pesawat pada landasan yang dibangun di sebuah pulau buatan di wilayah yang menjadi sengketa di Laut China Selatan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh mengatakan, China telah membangun lapangan terbang ilegal di Fiery Cross Reef yang berada di Kepulauan Spratly, di mana wilayah itu menjadi bagian dari teritorial Vietnam seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 3 Januari 2016.

Vietnam pun telah mengirimkan nota protes ke Kedutaan Besar China dan meminta Negeri Tirai Bambu itu untuk tidak mengulanginya lagi. Hanoi menilai penerbangan itu sebagai pelanggaran serius kedaulatan Vietnam di Kepulauan Spratli yang masih disengketakan.

Baca Juga:

Kekuatan 4 Negara Musuh China di Konflik Laut China Selatan