Menjaga dan Menyiapkan Reaper
MQ-9 Reaper

Menjaga dan Menyiapkan Reaper

Drone sejatinya adalah pesawat militer biasa. Bedanya adalah tidak ada pilot di kopkit pesawat. Pengendali duduk di darat dan berjarak ribuan mil dari drone yang diterbangkan. Tetapi seperti halnya pesawat tempur berawak, drone juga diperlakukan sama. Mereka mendapatkan perawatan intensif, inspeksi ketat sebelum diterbangkan. Di lapangan, drone juga dilayani personel yang mengarahkan pesawat ketika di landasan sebelum terbang.

Reaper MQ-9 adalah salah satu drone andalan Amerika Serikat. Senjata mematikan ini telah terbang ke berbagai penjuru dunia tanpa diketahui oleh  negara pemilik langit. Drone telah menjadi strategi paling diandalkan Amerika untuk memburu dan menghancurkan target, terutama dalam perang melawan teroris. Dan foto-foto menarik ini menggambarkan bagaimaan Reaper dirawat dan dipersiapkan sebelum sortie misi. Foto-foto diambil pada 6 Desember 2015 ketika MQ-9 Reaper bersiap melakukan  misi dari Kandahar Airfield, Afghanistan. Foto diambil oleh U.S. Air Force photo by Tech. Sgt. Robert Cloys  dan dilansir oleh defense.gov

Reaper extends range in Afghanistan

Reaper at Night

Sebuah Reaper MQ-9 dilengkapi dengan berbagai modifikasi. Reaper adalah sebuah drone bersenjata, multimission, ketinggian menengah, serta memiliki daya tahan terbang lama digunakan terutama sebagai aset pengumpulan intelijen dan juga memukul target dinamis. Modifikasi ini memungkinkan untuk 20 sampai 40 persen waktu penerbangan tambahan.

Reaper extends range in Afghanistan

Menyiapkan Reaper

Teknisi memeriksa setiap hal terkait Reaper sebelum melakukan  misi terbang saat itu.

Reaper extends range in Afghanistan

Memeriksa Senjata

Teknisi Angkatan Udara AS melakukan pengecekan sistem senjata MQ-9 Reaper di Kandahar Airfield, Afghanistan 6 Desember 2015.

Reaper extends range in Afghanistan

Pemeliharaan Reaper

Pemeriksaan dan perawatan terhadap MQ-9 Reaper di Kandahar Airfield dilakukan 62nd Expeditionary Reconnaissance Squadron. U.S. Air Force

Reaper extends range in Afghanistan

Sortie Misi

Sesaat sebelum misi dimulai

Airman 1st Class Devin, 62nd Expeditionary Reconnaissance Squadron aircraft specialist, puts away a power cable after preflight checks on an MQ-9 Reaper at Kandahar Airfield, Afghanistan, Dec. 6, 2015. The Reaper is an armed, multi-mission, medium-altitude, long-endurance remotely piloted aircraft that is employed primarily as an intelligence-collection asset and secondarily against dynamic execution targets. (U.S. Air Force photo by Tech. Sgt. Robert Cloys/Released)

Kabel 

Pemeriksaan dilakukan sangat detil terutama pada sistem tenaga Reaper yang akan menjadi nyawa bagi pesawat saat terbang,

Reaper extends range in Afghanistan

Mengarahkan Reaper

Seperti pesawat berawak, ada kru yang mengarahkan drone menuju landasan pacu. Meski operator tidak ada di kopkit.

Reaper extends range in Afghanistan

 

Baca Juga: 

Reaper vs Viper, Pilih Mana?