Amerika Serikat (AS) akhirnya memutuskan untuk menunda sanksi yang rencananya akan diberikan kepada Iran menyusul ujicoba rudal balistik oleh Teheran. Penundaan ini dilakukan setelah sebelumnya Iran mengancam akan mengembangkan rudal dengan jangkauan lebih jauh jika sanksi benar-benar diberikan.
Amerika mengaku membutuhkan waktu untuk mempersiapkan sanksi atas program rudal balistik Teheran. AS juga berharap Iran untuk menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan untuk melaksanakan kesepakatan nuklir internasional dalam beberapa minggu mendatang.
“Kami memiliki pekerjaan tambahan yang perlu dilakukan sebelum kita akan mengumumkan sanksi, tapi ini bukan sesuatu yang akan kita negosiasikan dengan pemerintah Iran,” kata Wakil Penasehat Keamanan Nasional Ben Rhodes seperti dilansir dari Reuters, Minggu 3 Januari 2016.
Rhodes juga mengatakan, pelaksanaan kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia telah berada di jalur yang benar. Ini terjadi setelah Iran mengirimkan persediaan uraniumnya ke luar negeri. Namun, Rhodes menegaskan, masih banyak hal penting lainnya yang harus diselesaikan.
“Saya harapkan Iran untuk menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan untuk bergerak maju dengan melakukannya dalam beberapa minggu mendatang. Kami telah berada di jalur yang benar untuk melihat pelaksanaan kesepakatan Iran bergerak maju,” tukasnya.
Baca Juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/11/04/7-alasan-kenapa-amerika-sangat-benci-dengan-komandan-iran-ini/
