Rusia telah berhasil menyelesaikan pengujian pada helikopter multiperan terbaru multi Mi-38. Federal Agency Air Transport telah mengeluarkan sertifikat terhadap helikopter ini sehingga akan bisa meluncur ke garis produksi pada 2016.
Helikopter baru hanya terlihat seperti prekursor dalam bentuknya. Tetapi bagian dalam helikopter memuat teknologi yang sama sekali baru. Kabin sepenuhnya mengkilap dan bukannya perangkat switch memiliki monitor elektronik. Para pilot menyebut kokpit sebagai ‘komputer’ dengan peralatan mekanik telah ditinggalkan sama sekali.
Desain aerodinamis memungkinkan helikopter bisa lebih hemat dalam bahanbakar dan memungkinkan naik hingga tiga ribu meter hanya dalam enam menit. Mi-38 sudah memiliki beberapa rekor dunia. “Ini adalah satu-satunya helikopter di dunia yang mampu mencapai ketinggian yang sebelumnya hanya mungkin dicapai dengan pesawat,” tulis Sputnik Senin 1 Januari 2015.
Pada tahun 2005, pabrik Mil menerima proposal dari perusahaan-perusahaan Eropa dan AS-Kanada untuk membuat proyek bersama. Namun Departemen Luar Negeri AS melarang pasokan mesin yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, Mi-38 adalah helikopter yang pengembangan sepenuhnya domestik. Namun, helikopter ini beberapa kali lebih murah dibandingkan pesaingnya asing.
Mi-38 pada awalnya dikembangkan sebagai helikopter sipil. Tapi, menurut insinyur, hampir 100% terdiri dari komponen dalam negeri, sehingga di masa depan, helikopter dapat digunakan dalam layanan Angkatan Aerospace Rusia.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/09/14/5-helikopter-pemegang-rekor-milik-rusia/
