Selalu menarik melihat bagaimana sayap terbang kapal induk di masa lalu. Saat ini dek kapal induk Amerika terlihat jauh lebih homogen dengan hanya beberapa jenis pesawat yang didominasi oleh varian F/A-18 baik Hornet, Super Hornet atau Glower.
Foto di atas diambil dari kapal USS Constellation pada tahun 1967 ketika puncak Perang Vietnam yang menunjukkan begitu banyak jenis pesawat di deknya.
Yang paling menarik adalah raksasa RA-3B Skywarrior yang juga dikenal sebagai Paus, dicat dalam skema hitam langka. RA-3B digunakan sebagai pesawat pengintai, yang menyediakan peta rinci dari Asia Tenggara dan melacak pergerakan pasukan Vietkong sepanjang trail Ho Chi Minh. Karena misi ini memanfaatkan peralatan inframerah dan sering diterbangkan pada malam hari, cat hitam membantu RA-3B yang besar akan tersamar di langit malam.
Dari sekian banyak pesawat yang ada, paling indah dan terbesar yang pernah beroprasi di deck pesawat operator Amerika RA-5C Vigilante.
Pesawat ini merupakan platform pengintai cepat, termasuk side-looking airborne radar (SLAR) dan pengawasan elektronik. Namun “Viggie” mungkin paling dikenal untuk penilaian kerusakan akibat bom atau daring bomb-damage assessment (BDA).
Selama misi ini, RA-5C memiliki pekerjaan yang sangat berbahaya yakni terbang di atas atau dekat target yang baru saja diserang untuk melihat apakah mereka memang rusak atau hancur. Citra dari target ini akan sangat penting karena jangan sampai mereka sudah dianggap rusak dan tidak berfungsi tetap ternyata masih memberi ancaman yang serius kepada pasukan yang datang selanjutnya.
Dan untuk ini Vigilante harus mengambil risiko tinggi dengan terbang sangat dekat pada target yang belum pasti statusnya apakah rusak atau tidak
Sebanyak 18 RA-5s hilang dalam pertempuran yang menunjukkan misi ini memang berisiko tinggi.
