Komandan NATO Jerman mengeluh ketika modernisasi Rusia telah menghasilkan angkatan bersenjata yang lebih fleksibel dan efektif, aliansi jusru mengalami kemunduran karena kurangnya investasi.
Rusia telah berinvestasi dalam pengembangan angkatan bersenjata modern, fleksibel dan efektif, sementara NATO telah mengabaikan investasi yang diperlukan.
“Rusia telah menginvestasikan begitu besar untuk menjadikan angkatan bersenjatanya sangat modern, fleksibel dan efektif hari ini dan secara jumlah juga kuat,” kata komandan NATO Jerman Jenderal Hans-Lothar Domrose sebagaimana dikutip Sputnik Jumat 1 Januari 2016. Yang kontras ia menyebut adanya penurunan 25 persen dalam investasi NATO selama 25 tahun terakhir.
“Kami sekarang harus memantau sangat cermat apakah kita, NATO, telah menjadi terlalu kecil dan itu (Rusia) terlalu besar.”
Ketika membandingkan organisasi angkatan bersenjata Domrose mengatakan tentang perlunya keseimbangan dalam kekuatan militer dunia untuk mencegah penyalahgunaannya. “Ini selalu tentang menjaga keseimbangan yang adil,” kata Domrose, yang memulai karir militernya dengan Bundeswehr pada tahun 1973.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/12/01/5-senjata-andalan-nato/