AS Ancam Sanksi, Iran Perluas Program Rudal

AS Ancam Sanksi, Iran Perluas Program Rudal

Pada Oktober, Iran mengumumkan uji-coba rudal jarak-jauh Emad, yang dapat dikendalikan dan dipandu sampai menghantam sasaran dengan ketepatan tinggi.

Belakangan, Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehqan mengatakan rudal Emad “sepenuhnya konvensional”. Ia membantah laporan para ahli PBB pada Desember bahwa Iran melanggar Resolusi 1929 Dewan Keamanan PBB dengan menguji-coba rudal Emad, yang mampu mengirim hulu ledak nuklir.

Laporan PBB tersebut mengatakan rudal balistik Emad memiliki jarak jelajah “tak kurang dari 1.000 kilometer dengan muatan tak kurang dari 1.000 kilogram”.

Berdasarkan Resolusi 1929, Iran dilarang mengerjakan rudal balistik yang mampu mengirim hulu ledak nuklir.

Dehqan juga mengatakan uji-coba Oktober itu dilandasi atas kepentingan Iran sendiri bagi peningkatakn kemampuan pencegahannya. “Iran takkan menerima setiap pembatasan sehubungan dengan ini,” ia menambahkan. Teheran diduga memiliki simpanan rudal balistik paling banyak di Timur Tengah dan telah membuat rudal dengan jarak jelajah 2.000 kilometer.

Baca juga:

Tak Mudah Perang Melawan Iran