
Uji coba varian jet tempur rudal jarak jauh supersonik BrahMos India yang rencananya akan dimulai pada Maret 2016 telah mundur ke pertengahan 2016. “Uji coba telah mundur ke pertengahan 2016, karena sertifikasi unit peluncuran rudal masih berlangsung. Tes unit peluncuran akan membutuhkan waktu 40-45 hari, dan kemudian akan ada penerbangan pertama dari sebuah jet tempur yang membawa rudal dengan hulu ledak simulasi. Penerbangan pertama dengan rudal asli akan berlangsung baru pada pertengahan 2016, ” tulis surat kabar Times of India Selasa 29 Desember 2015.
Seperti dilaporkan sebelumnya pengujian varian diluncurkan di udara BrahMos dijadwalkan mulai sekitar Maret 2016. Penerbangan pertama dari rudal dengan dibawa dua Sukhoi Su-30MKI diharapkan akan dilakukan pada bulan April 2016.
Sebuah pesawat tempur Su-30MKI telah dimodifikasi untuk mengakomodasi rudal BrahMos. Sebelumnya unit peluncur dilaporkan dalam uji validasi, yang diharapkan selesai pada Desember 2015.
Angkatan Udara India akan ke memasukkan BrahMos pada tiga resimen udara yang mengoperasikan jet tempur Su-30MKI. Pesawat ini harus mendapat modifikasi khusus. Sedangkan BrahMos untuk dibawa jet tempur sudah dikurangi dari ukuran aslinya hingga hanya menjadi seberat 500 kg dan panjangnya hampir 50 cm.
BrahMos asli memiliki panjang 9 m dan diameter 70 cm dan membawa hulu ledak 300 kg dengan jangkauan maksimum 290 km dengan kecepatan 2,8 Mach. Rudal telah memasuki layanan dengan Angkatan Darat India dan Angkatan Laut. Tes pertama dari versi yang dirancang untuk diluncurkan kapal selam berlangsung Maret 2014.