Harry S Truman Luncurkan Misi Serangan Pertama ke ISIS
151228-N-CC806-145 ARABIAN GULF (Dec. 28, 2015) An EA-18G Growler assigned to the “Patriots” of Electronic Attack Squadron (VAQ) 140 launches from the flight deck of the aircraft carrier USS Harry S. Truman (CVN 75). The Harry S. Truman Carrier Strike Group is deployed in support of Operation Inherent Resolve, maritime security operations, and theater security cooperation efforts in the U.S. 5th Fleet area of responsibility. (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 2nd Class B. B. Petkovski/Released)

Harry S Truman Luncurkan Misi Serangan Pertama ke ISIS

F/A-18E Super Hornet Pukin’ Dogs” dari Strike Fighter Squadron (VFA) 143 meluncur dari USS Truman Selasa 29 Desember 2015 (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 2nd Class B. B. Petkovski/Released)
F/A-18E Super Hornet Pukin’ Dogs” dari Strike Fighter Squadron (VFA) 143 meluncur dari USS Truman Selasa 29 Desember 2015
(U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 2nd Class B. B. Petkovski/Released)

Pesawat tempur dari kapal induk bertenaga nuklir USS Harry S. Truman (CVN 75) telah melakukan terbang misi pertama untuk mendukung Operasi Resolve Inherent, melawan ISIS pada Selasa 29 Desember 2015.

Truman dan Carrier Air Wing (CVW) 7 telah bergabung dengan kapal induk Prancis Charles De Gaulle (R 91) yang telah lebih dahulu melakukan operasi tempur di Irak dan Suriah dari Teluk Arab. Dalam foto yang dirilis, serangan melibakan F/A-18E Super Hornet dan EA-18G Glower.

Laksamana Bret Batchelder, komandan Carrier Strike Group (CSG) 8, operasi bersama dengan Prancis ini akan membawa banyak keuntungan.

 F/A-18E Super Hornet Fist of the Fleet” dari Strike Fighter Squadron (VFA) 25 bersiap lepas landas dari USS Harry S. Truman (CVN 75) Selasa 29 Desember 2015. (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 3rd Class B. Siens/Released)
F/A-18E Super Hornet Fist of the Fleet” dari Strike Fighter Squadron (VFA) 25 bersiap lepas landas dari USS Harry S. Truman (CVN 75) Selasa 29 Desember 2015. (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 3rd Class B. Siens/Released)

“Warfighting adalah prioritas, itulah mengapa kita di sini,” kata Batchelder sebagaimana dikutip Navy.mil, Rabu 30 Desember 2015. “Kami menyediakan hard power dalam DIME kolektif, dan berharap untuk berkontribusi dengan apa yang kami bisa. Operasi kapal induk ganda dengan Prancis memungkinkan kita untuk memaksimalkan daya gempur dan memberikan kesempatan unik untuk meningkatkan tekanan kepada ISIS. Ini juga memvalidasi kemampuan kita untuk beroperasi di bawah koalisi internasional saat melakukan operasi yang sangat dinamis. ”

F/A-18F Super Hornet, “Jolly Rogers” dari Strike Fighter Squadron (VFA) 103, (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 3rd Class B. Siens/Released)
F/A-18F Super Hornet, “Jolly Rogers” dari Strike Fighter Squadron (VFA) 103,
(U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 3rd Class B. Siens/Released)

“Kami saling melengkapi antara satu kapal induk dengan kapal induk dan melakukan sorti terkoordinasi untuk melawan ISIS,” kata Kapten. Fredrick Luchtman, komandan, CVW 7.

 EA-18G Growler “Patriots” dari Electronic Attack Squadron (VAQ) 140 berangkat adri USS Harry S. Truman (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 2nd Class B. B. Petkovski/Released)
EA-18G Growler “Patriots” dari Electronic Attack Squadron (VAQ) 140 berangkat adri USS Harry S. Truman
(U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 2nd Class B. B. Petkovski/Released)

Kapal Induk Harry S. Truman dikerahkan di wilayah Armada 5 AS untuk mendukung Resolve Inherent di Irak dan Suriah, operasi keamanan maritim, dan upaya kerjasama keamanan di wilayah tersebut.