Januari India-Prancis Deal Soal Rafale, Mungkin…

Januari India-Prancis Deal Soal Rafale, Mungkin…

rafale

India dan Prancis kemungkinan besar akan menandatangani kesepakatan penjualan 36 pesawat tempur Rafale ke New Delhi pada 25 Januari selama kunjungan Presiden Prancis Francois Hollande ke India.

Surat kabar India Today Senin 28 Desember 2015 melaporkan  Menteri Pertahanan India Manohar Parrikar berharap bahwa India akan bernegosiasi untuk mendapatkan diskon hingga 25 persen untuk jet, hingga harganya bisa mencapai 75 juta Euro bukannya  105 juta Euro untuk setiap pesawat.

Dua negara telah bernegosiasi kesepakatan selama lebih dari tiga tahun. Sebelumnya pada Desember, Departemen Pertahanan India mengatakan bahwa Prancis telah sepakat untuk menginvestasikan kembali 50 persen dana kontrak pembelian Rafale dalam perekonomian India.

Perdana Menteri India Narendra Modi dan Hollande menyetujui kesepakatan US$ 9 miliar untuk memasok Angkatan Udara India dengan 36 jet tempur multirole Rafale Prancis pada bulan April.

Rafale adalah pesawat tempur multirole mesin ganda generasi ke-4+ yang dirancang dan dibangun oleh Dassault Aviation. Pasokan penuh 36 jet tempur untuk Angkatan Udara India diharapkan akan selesai dalam waktu tujuh tahun dari penandatanganan kesepakatan.

Saat ini, angkatan udara India memiliki 35 skuadron tempur dan membutuhkan 10 skuadron tambahan. Awalnya, India berencana membeli 126 jet Rafale. Namun, pada bulan Juli, New Delhi membatalkan permintaan untuk 90 jet.