China memiliki empat cara untuk melawan kendaraan tempur udara tak berawak Angkatan Laut Amerika Serikat X-47B. Dikembangkan oleh Northrop Grumman, X-47B dikatakan akan memberikan AS dengan keuntungan besar dibandingkan jet tempur tradisional. UCAV dilakukan penerbangan perdananya pada 2011 sebelum menyelesaikan uji darat dan memulai penerbangan uji pada tahun 2013. Terakhir pesawat ini sukses melakukan pengujian pengisian bahan bakar di udara. Meski sejauh ini keputusan resmi Amerika akan menghentikan program demonstrator tersebut meski di tengah desakan agar proyek itu dilanjutkan untuk masuk ke fase produksi.
X-47B memiliki jangkauan 3.000 mil laut, lebih jauh dibandingkan jet temput F / A-18 dan F-35C. UCAVs juga tidak perlu khawatir tentang kelelahan pilpt dan operator di darat tentu saja bisa diganti sewaktu-waktu yang berarti misi panjang dapat diperpanjang sampai dengan 50 jam. Sebagai perbandingan, jet tempur harus kembali ke pangkalan, menjalani perawatan dan mengganti pilot sebelum mereka dapat lepas landas lagi.
UCAV juga dapat membawa berbagai amunisi, termasuk MK-84, GBU-31, BLU-109, MK-83, MK-82, GBU-32, GBU-103, GBU-104, GBU-105, AGM- 114, AGM-65E, CBU-99, GBU-12, MK-82, MK-46/50/54, dan sebagainya, membuat mereka sangat fleksibel dan mampu melaksanakan misi lebih baik laut dan darat serta terlibat dalam pertempuran udara. Yang lebih penting, X-47B akan memungkinkan kapal induk AS untuk menjaga jarak lebih dari 500 mil laut di lepas pantai China jika melakuan serangan di wilayah Cina.
Menurut Jaringan Militer Sina, Chinamemiliki tiga pilihan pertama untuk melawan X-47B. Yang pertama adalah menyebarkan rudal balistik DF-21d untuk menyerang UCAV dari kejauhan. Yang kedua, meskipun kecil kemungkinannya, adalah menyerang dengan H-6K pembom strategis, meskipun strategi tersebut bisa menghadapi penyadapan dari jet tempur AS. Pilihan ketiga adalah dengan menggunakan serangan kapal selam nuklir untuk menyelinap di kapal induk AS, meskipun ini akan memerlukan banyak kecerdasan untuk memastikan posisi yang benar.
Alternatif keempat adalah bagi China untuk mengembangkan kemampuan serang yang cukup untuk mencegah AS menerbangkan X-47B di tempat pertama. Namun, China tidak bisa hanya mengandalkan ancaman nuklir sebagai pencegah, kata laporan itu, menambahkan. Tentara Pembebasan Rakyat perlu mengembangkan pilihan yang lebih fleksibel seperti membangun UCAV sendiri.