Jika Su-30SM Rusia Bertarung dengan F-22 Raptor di Suriah, Menang Mana?
Su-30SM

Jika Su-30SM Rusia Bertarung dengan F-22 Raptor di Suriah, Menang Mana?

Keduanya Punya Kartu As
Su-30SM
Su-30SM

Tetapi ketika bertemu dengan F-22 Raptor, dia akan menghadapi masalah besar yang  bisa berakhir pada kekalahan telak. Yakni ketika keduanya terlibat dalam ertempuran di luar jangkauan visual.

Raptor memiliki keunggulan pada setiap metrik kecuali jangkauan dan payload. Kombinasi siluman dan sensor F-22 berarti bahwa pesawat Rusia kemungkinan akan hancur sebelum mereka bisa mendeteksi keberadaan F-22. Selama latihan rutin di Amerika Serikat, kelompok F-22 yang terdiri dari empat pesawat selalu digembleng dengan tidak kurang dari 20 pesawat. Hal ini menjadika kemampuan pilot Raptor tak bisa diragukan.

Dave Majumdar, analis militer dalam artikelnya di National Interest, Selasa 22 September 2015 menyebutka, satu-satunya kartu As untuk Su-30SM memiliki peluang adalah jika mereka terlibat dalam pertempuran jarak pendek. Pada situasi dogfighting semacam in Su-30 memiliki kesempatan untuk melawan Raptor. Flanker memiliki rudal high off-boresight R-73 sementara Raptor terjebak dengan AIM-9M, verso rudal Sidewinder yang sudah kuno. Meski Raptor memiliki kinerja unggul tetapi dengan dukungan rudal yang tua tentu akan menjadi masalah. Persoalan rudal high off-boresight memang menjadi persoalan serius bagi Amerika.

Dalam pertarungan jarak pendek ketika sifat siluman tak lagi berfungsi, Raptor akan mengahadapi mimpi buruk ketika bertemu dengan Su-30SM.  Tetapi mudah-mudahan hal itu tidak pernah terjadi. Karena gesekan antara dua pesawat canggih, apalagi hingga ada yang menjadi korban akan menyeret situasi menjadi semakin sulit. Bahkan bisa mengarah ke ekskalasi yang lebih luas.