Polisi Bantah Ada Penembakan Pesawat Kapolda di Papua

Polisi Bantah Ada Penembakan Pesawat Kapolda di Papua

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membantah adanya penembakkan terhadap Pesawat Twin Otter milik Trigana yang membawa Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw menuju Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, Senin 28 Desember 2015.

“Tidak ada penembakkan terhadap pesawat, yang ada itu mereka mendengar suara tembakan dari senjata api,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Suharsono sebagaimana dikutip Antara Senin 28 Desember 2015.

Informasi ini disampaikan pilot Pesawat Trigana tersebut kepada pihak kepolisian, kata Suharsono. Ia juga menegaskan tidak ada kerusakan terhadap pesawat yang diakibatkan dari kejadian tersebut.

Sebelumnya,  Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Bupati Puncak Jaya Willem Wandik dan sejumlah pejabat di lingkungan Polda Papua, Senin pagi ke Sinak untuk melihat langsung situasi dan kondisi anggota polisi pascapenyerangan Polsek Sinak, Minggu malam pukul 20.45 waktu setempat.

Sejumlah anggota kepolisian Polsek Sinak meninggal dalam  penyerbuan kantor polisi tersebut. Mereka yang meninggal yakni Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham, sedangkan yang mengalami luka tembak yakni Briptu Suma dan Bripda Rian.

Selain itu terdapat sebanyak tujuh pucuk senjata yang diambil kelompok penyerang, di antaranya berjenis Ak 47 dan SS, masing masing dua pucuk, dan jenis moser tiga pucuk.