Anggaran Pertahanan Jepang Capai Rekor Tertinggi
F-2

Anggaran Pertahanan Jepang Capai Rekor Tertinggi

jepang 2

Kabinet Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah menyetujui anggaran pertahanan 2016 sebesar US$42,1 miliar  dan menjadi rekor tertinggi anggaran pertahanan yang pernah dicatat oleh negara tersebut.

Tingginya anggaran belanja pertahanan ini memungkinkan Tokyo untuk belanja peralatan militer secara lebih jor-joran. Jepang menegaskan akan membeli peralatan dari Amerika.

“Kami percaya dengan anggaran ini akan memberikan kontribusi untuk meningkatkan kerja sama Jepang-AS di bidang ISR (intelijen, surveillance and reconnaissance)),” kata pejabat Kementerian Pertahanan Tomoki Matsuo menurut The Associated Press Sabtu 26 Desember 2015

Anggaran ini termasuk untuk membeli enam jet tempur siluman F-35 Lighting II, , empat Bell-Boeing V-22 Osprey, 17 helikopter Mitsubishi SH-60K, dan tahap awal pengadaan tiga Northrop Grumman RQ-4 Global Hawk  serta pesawat tanker Boeing KC-46A Pegasus.

Sementara untuk kekuatan maritim, anggaran akan digunakan untuk akuisisi perusak dengan rudal Aegis dan 12  kapal selam diesel kelas Soryu yang dibangun di dalam negeri.

Dengan anggaran ini Jepang juga bisa melakukan upgrade kapal dan pesawat, pembelian amunisi dan dana untuk membantu relokasi pangkalan Korps Marinir Futenma di Okinawa unttuk menggerakan Marinir tambahan dari Jepang ke Guam.

Anggaran baru ini menjadi yang pertama sejak pemerintah menyetujui perubahan besar dalam sikap pertahanan pada bulan September 2015 lalu.

“Secara politis, agenda keamanan Abe dirancang untuk membawa Jepang menjadi lebih terlibat di dunia, dan lebih mampu menjadi mitra yang beroperasi dengan Amerika Serikat,” tulis USNI News.

Dengan kebijakan baru ini maka Jepang akan memungkinkan membela Amerika di manapun.