
Industri pertahanan Rusia baru-baru ini mengumumkan telah menciptakan rudal baru yang akan digunakan untuk sistem peluncur Iskander-M. Namun pengumuman dilakukan sangat terbatas yang menunjukkan senjata ini memiliki beberapa karakter yang sangat dirahasiakan.
“Kementerian Pertahanan dan perusahaan industri tidak mengungkapkan karakteristik teknis dan taktis. Hal ini dimaksudkan agar lawan potensial tidak akan mengambil langkah-langkah balasan,” kata ahli militer Rusia Igor Korotchenko sebagaimana dikutip Sputnik Sabtu 26 Desember 2015.
Menurut Korotchenko, dua faktor utama di balik pengembangan rudal baru adalah ketepatan serangan dan kemampuan untuk manuver terhadap sistem pertahanan anti-rudal pertahanan.
“Karena itu, rudal balistik baru yang sekarang menjadi bagian dari sistem Iskander-M, memungkinkan penyelesaian tugas secara jauh lebih efektif dan kebal terhadap lawan,” tambahnya.
Korotchenko menambahkan bahwa sistem rudal Iskander-M dapat dipersenjatai dengan rudal balistik dan rudal jelajah, yang memungkinkan untuk pendekatan yang fleksibel ketika untuk menghancurkan target.
Kepala Angkatan Rudal Angkatan Darat Rusia Aleksandr Dragovalovsky sebelumnya mengatakan bahwa industri pertahanan negara berkembang empat rudal balistik dan satu rudal jelajah yang akan dipasang sistem Iskander-M. Tes pertama telah dilakukan pertama pada November.