Jerman telah menarik sistem rudal Patriot setelah tiga tahun ditempatkan di Turki guna berkontribusi dalam pertahananudara Turki dari kemungkinan ancaman dari Suriah.
Seluruh bagian dari sistem pertahanan tersebut telah dibongkar dan diangkut dengan kapal ro-ro Denmark “Britannia Seaways,” dari pelabuhan Iskenderun di selatan Turki.
Sistem patriot semula ditempatkan di provinsi Kahramanmaraş, tenggara Turki, di mana ia diposisikan untuk tiga tahun. Menurut Dogan News Agency, Kamis 24 Desember 2015, di pelabuhan, kapal ro-ro Denmark menunggu di pelabuhan selama sekitar 10 hari untuk mengambil sistem pertahanan yang terdiri dari 380 bagian.
Kapal meninggalkan pelabuhan Iskenderun pada 22 Desember untuk perjalanan ke Jerman yang juga membawa 250 perwira militer Jerman yang telah ditempatkan di Kahramanmaraş untuk mengoperasikan sistem.
Patriot Jerman dikerahkan ke Gazi Barracks di Kahramanmaraş pada Januari 2013, setelah permintaan Turki ke NATO karena adanya ancaman serangan rudal dari Suriah.
Saat ini, hanya tinggal ada patriot Spanyol di Turki yang terletak di provinsi selatan Adana.
Awalnya, sistem rudal Belanda, Amerika Serikat dan Jerman ditempatkan di awal 2013. Sementara patriot Spanyol menggantikan sistem Belanda awal 2015.Spanyol setuju untuk memperpanjang patriot di sepanjang perbatasan Turki.
Untuk memperkuat pertahanan Turki dari perbatasan dengan Suriah, NATO pada 18 Desember telah setuju untuk mengirim pesawat dan kapal ke negara itu.
Paket akan mencakup pesawat pengintai AWACS NATO. Sementara kapal akan disediakan oleh Jerman dan Denmark, yang akan beroperasi di Mediterania timur.