Su-25, Si Tua untuk Pertempuran Masa Depan

Su-25, Si Tua untuk Pertempuran Masa Depan

 

Serangan Udara di Masa Depan

Rusia melihat Su-25 masih sangat kompeten. Bahkan untuk perang masa depan. Meski telah membangun pesawat baru seperti Su-35 hingga PAKFA T-50 ataupun MiG-35, Rusia masih memodifikasi Su-25 menjadi versi SM-3 akan memperpanjang masa bakti pesawat ini setidaknya sepuluh tahun lagi. Versi modifikasi pesawat tersebut dilengkapi dengan fitur avionik canggih, termasuk penggunaan sistem navigasi GLONASS dan peningkatan kemampuan penerbangan otomatis dalam segala cuaca tanpa membutuhkan bantuan dari darat.

Pesawat Su-25SM3 pertama bergabung dengan tentara Rusia, tepatnya markas Distrik Militer Selatan, pada Februari 2013. Berdasarkan keterangan Komandan Angkatan Udara Victor Bondarev, modernisasi Su-25 masih akan dilanjutkan, karena kemampuan tempur pesawat ini tak ada tandingannya. “Su-25 masih tetap dibutuhkan oleh pasukan bersenjata Rusia di masa depan,” kata sang komandan pada RIA Novosti.

Salah seorang sumber dari Komando Pusat Angkatan Udara menyebutkan, pada 2014 pasukan Rusia telah menerima pesawat tempur hasil modifikasi yang secara khusus dirancang untuk ‘menghancurkan dan meluluh-lantakan sistem pertahanan udara’.

Untuk saat ini, masa pensiun Su-25 ditunda ‘hingga waktu yang lebih tepat’. Setelah dimodifikasi agar lebih sesuai dengan kondisi peperangan modern, pesawat ini akan tetap kompetitif, baik di pasar dalam negeri maupun di luar negeri.

Sumber:  Indonesia RBTH

Baca juga:

Lambat, Rendah, Mematikan, Inilah 5 Pesawat Serang Terbaik di Dunia