Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan Rusia akan menganalisis tindakan AS itu dan mempertimbangkan untuk melawan. “Sanksi yang dikenakan pada hari Selasa adalah kelanjutan dari sikap tidak ramah kepada Rusia, merupakan kelanjutan dari sikap yang memiliki dampak buruk pada hubungan bilateral,” ujar Peskov.
”Tentu saja, berdasarkan prinsip timbal balik, pihak Rusia akan meninjau keputusan yang diambil (oleh AS)dan kemudian mungkin melakukan tindakan melawan,” lanjut Peskov.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa, upaya Washington untuk memanipulasi Rusia melalui sanksi tidak efektif. ”Ini seperti menembak diri di kaki dalam hal hubungan Rusia-Amerika, yang terhenti oleh Washington,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov.
”Menyadari bahwa semua upaya mereka untuk mempengaruhi kami melalui sanksi akan gagal, rekan-rekan dari Washington tetap menempel delusi mereka,” katanya yang dikutip dari Russia Today, Rabu 23 Desember 2015. Menurutnya, Moskow akan merespon dengan tindakan yang tepat.