
Saat melakukan invasi ke Afghanistan, Soviet membawa ribuan senjata AK-47. Dan sekarang senjata legendaris itu akan kembali ke Afghanistan. Bedanya kali ini datang sebagai teman.
Rusia akan memberikan bantuan 10.000 pucuk senjata AK-47 kepada Afghanistan. Bantuan tersebut merupakan perwujudan dari permintaan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani kepada Rusia.
Pada bulan Oktober, Presiden Ashraf Ghani meminta Rusia memasok artileri, senjata ringan dan helikopter bagi negara Asia Tengah itu guna memerangi kelompok Taliban.
“Bantuan Rusia untuk Kementerian Pertahanan Afghanistan sekitar 10.000 senapan Kalashnikov dan lebih dari 2 juta amunisi semestinya tiba pada bulan November dan Desember ini,” kata seorang diplomat Afghanistan, Abdul Ahadzada Ghayour, seperti dikutip dari Sputniknews, Selasa 22 Desember 2015.
Namun, kata Ghayour, pengiriman itu pada akhirnya tidak bisa tiba pada waktunya. Hal ini dikarenakan sulitnya melakukan penerbangan melalui rute Uzbekistan sehingga menghambat pengiriman.
“Pengiriman itu dipastikan akan tiba pada bulan Januari dan Februasi tahun depan,” kata Ghayour menggarisbawahi.