
Kapten. Edward Rickenbacker adalah salah satu dari sedikit pilot pesawat tempur Amerika dan di dunia yang mendapatkan gelar “Ace of Aces,”. Sebuah gelar yang diberikan pers karena telah menjatuhkan 26 pesawat musuh dalam Perang Dunia I.
Sebelum dia menjadi seorang pahlawan yang dihormati, Rickenbacker adalah seorang pembalap mobil profesional yang hampir tidak diizinkan untuk terbang.
Rickenbacker masuk dunia pacu mobil dari 1912-1917 dan membalap di sejumlah acara termasuk yang Indianapolis 500 pertama. Dia bahkan memecahkan rekor kecepatan darat, saat melesat dengan kecepatan 134 mil per jam.
Ketika Amerika memasuki Perang Dunia I, ia menawarkan diri untuk membuat unit tempur yang sangat unik yakni satu skuadron tempur yang diisi oleh para pembalap.
Nyali, refleks, dan kesadaran situasional yang diperlukan untuk sukses balap mobil diyakini akan menjadi modal penting ketika mereka juga menggeber pesawat tempur. Tetapi Angkatan Darat AS tidak tertarik dengan ide tersebut. Lebih buruk lagi, Rickenbacker dianggap terlalu tua untuk menjadi pilot.
Rickenbacker tetap mendaftar dan ditugaskan sebagai sopir. Saat mengemudi untuk perwira senior dia bertemu Kolonel William Mitchell, kepala Army Air Service. Rickenbacker, yang berusia 27 tahun atau dua tahun lebih dari usia minimal untuk bisa masuk Angkatan Darat, berbicara kepada Mitchell tentang keinginannya menjadi seorang pilot.
Mitchell pun mendukung dia untuk melakukannya dan menyuruh Rickenbacker berbohong tentang usianya dengan megnaku berumur 25 untuk bisa diterima. Dia lulus kursus pilot 17 hari setelah itu memulai karir yang akan membuatnya terkenal.