
Kapten. Edward Rickenbacker adalah salah satu dari sedikit pilot pesawat tempur Amerika dan di dunia yang mendapatkan gelar “Ace of Aces,”. Sebuah gelar yang diberikan pers karena telah menjatuhkan 26 pesawat musuh dalam Perang Dunia I.
Sebelum dia menjadi seorang pahlawan yang dihormati, Rickenbacker adalah seorang pembalap mobil profesional yang hampir tidak diizinkan untuk terbang.
Ketika Amerika memasuki Perang Dunia I, ia menawarkan diri untuk membuat unit tempur yang sangat unik yakni satu skuadron tempur yang diisi oleh para pembalap.
Nyali, refleks, dan kesadaran situasional yang diperlukan untuk sukses balap mobil diyakini akan menjadi modal penting ketika mereka juga menggeber pesawat tempur. Tetapi Angkatan Darat AS tidak tertarik dengan ide tersebut. Lebih buruk lagi, Rickenbacker dianggap terlalu tua untuk menjadi pilot.
Rickenbacker tetap mendaftar dan ditugaskan sebagai sopir. Saat mengemudi untuk perwira senior dia bertemu Kolonel William Mitchell, kepala Army Air Service. Rickenbacker, yang berusia 27 tahun atau dua tahun lebih dari usia minimal untuk bisa masuk Angkatan Darat, berbicara kepada Mitchell tentang keinginannya menjadi seorang pilot.
Mitchell pun mendukung dia untuk melakukannya dan menyuruh Rickenbacker berbohong tentang usianya dengan megnaku berumur 25 untuk bisa diterima. Dia lulus kursus pilot 17 hari setelah itu memulai karir yang akan membuatnya terkenal.
Next: 26 Kemenangan Udara
Hanya dalam beberapa bulan pertamanya sebagai pilot, ia mencetak tujuh kemenangan, dan langsung mendapat gelar ace. Dia mengambil komando unitnya yakni Squadron 94 Pursuit dan mencetak dua kemenangan dalam serangan berani pada 25 September 1918, atau hari pertamanya sebagai komandan.
Ketika melakukan patroli sendirian, ia melihat lima pesawat. Dia melakukan manuver di atas mereka hingga musuh tidak melihat. Kemudian dia meluncur turun melintasi formasi musuh, dan menembak dua pesawat dan membuat sisanya lari tunggang langgang. Ia kemudian menerima baik Perancis Croix de Guerre dan Medal of Honor untuk keberaniannya tersebut.
Ketika dia mencapai 12 kali kemenangan pers mulai memanggil dia “Ace of Aces,”. Julukan yang dia tidak suka. Karena berdasarkan sejarah tiga penerbang yang dijuluki dengan istilah itu sebelum Rickenbacker semuanya tewas dalam pertempuran.
Rickenbacker terus mencetak kemenangam. Setelah itu dia berhasil merontokkan 14 pesawat lain dan mengakhiri perang dengan 26 kemenangan. Setelah perang, Rickenbacker menjadi seorang pengusaha yang membuat sejumlah terobosan dalam industri penerbangan dan mobil.