China Uji Rudal Antar-Benua Berbasis Kereta

China Uji Rudal Antar-Benua Berbasis Kereta

KERETA NUKLIRPhillip A. Karber, seorang ahli pertahanan yang mengepalai Potomac Foundation, mengatakan organisasinya baru-baru ini mengidentifikasi DF-41 di lokasi peluncuran khusus di Taiyuan. Rudal itu terungkap dalam foto satelit komersial.

“Jika itu adalah kereta rudal DF-41 ICBM berarti juga akan memiliki potensi MIRV,” kata Karber. “Kombinasi mobilitas kecepatan tinggi, peluncuran mobil yang menyamar sebagai kereta penumpang sipil, perlindungan terowongan dan reload rudal secara aman, ditambah dengan beberapa hulu ledak, membuat sistem sangat sulit untuk diawasi dan dikalahkan.”

Selain China, Rusia juga dikenal sebagia negara yang mengembangkan rudal berbasis kereta ini. Komandan Angkatan Rudal Strategis Rusia Kolonel Jenderal Sergei Karakayev,  mengatakan rudal berbasis kereta akan disampaikan kepada Kremlin pada tahun 2017.

“Sekarang desain awal siap dan kami sedang bekerja untuk dokumentasi desain guna agregat dan sistem dalam senjata,” kata Karakayev.

Sistem baru juga akan didasarkan pada SS-24 yang dibongkar setelah jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991. Rusia membangun sistem ini juga untuk menanggapi strategi Prompt Global Strike Amerika.