More

    Belum Menyerah, Gripen Kembali Menari di Depan India

    on

    |

    views

    and

    comments

    gripen2

     

    Perusahaan Pertahanan Swedia Saab belum menyerah di India. Mereka kembali menawarkan jet tempur Gripen dengan iming-iming melakukan produksi sepenuhnya di India sesuai dengan semangat ‘Make in India” yang didengungkan oleh New Delhi.

    Saab, telah mengalami kekalahan ketika tender Medium Multi-Role Combat Aircraft yang dimenangkan oleh Dassault Rafale pada 2011. Tetapi keputusan India hanya untuk membeli 36 pesawat dari 126 yang direncanakan telah membuka harapan bagi Saab untuk masuk kembali.

    Saab yakin India akan membutuhkan lebih banyak jet tempur di masa depan. Dan peluang inilah yang dimanfaatkan oleh mereka. Saab tidak hanya menawarkan untuk mendirikan basis produksi di India tetapi juga berjanji akan membantu dalam pengembangan kemampuan kedirgantaraan hingga 100 tahun ke depan dan menjadi mitra dalam mengembangkan jet tempur dalam negeri Tejas.

    Ulf Nilsson, kepala divisi aeronautika Saab, sebagaimana dikutip The Hindu Senin 21 Desember 2015 menatakan perusahaan sudah melakukan sejumlah pendekatan e India.

    Nilsson mengatakan tawaran transfer teknologi akan dilakukan sepenuhnya dengan menawarkan ke India sistem kontrol penuh ke New Delhi.

    Kepala Saab India Jan Widerstrom mengatakan perusahaan juga siap untuk tetap dengan daftar persyaratan New Delhi.

    Sementara CEO Saab Hakan Buskhe mengatakan perusahaan akan menawarkan bantuan untuk proyek pesawat tempur ringan yang sedang dibangun di dalam negeri.

    Angkatan Udara India pada Oktober 2015 lalu mengatakan mereka membutuhkan setidaknya enam skuadron tambahan yang terdiri dari 108 jet tempur Rafale atau jet serupa untuk menopang kemampuan udara mereka.

    Dengan pemerintah membatalkan tender 126 MMRCA maka pasar memang kembali terbuka. Tetapi Saab tidak akan sendirian karena sejumlah kontraktor pesawat lain juga sudah bergerak seperti Lockheed Martin Amerika, Eurofighter Typhoon dan Dassault Aviation yang kembali masuk dengan penawaran baru dengan fokus pada konsep Make in India.

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this