Lockheed Martin F-35 dan Boeing F / A-18 seperti mendapat hadiah natal dari Kongres dengan menjadi pemenang besar dalam anggaran yang diumumkan oleh anggota parlemen AS Rabu 17 Desember lalu. Dengan dana yang diberikan untuk 11 lebih Ligthing II yang diminta oleh Presiden Obama pada bulan Februari. Sementara Boeing juga bisa menyelamatkan Super Hornet dari akhir garis produksi.
Paket belanja senilai US$1,15 triliun akan didandai melalui Fiskal 2016 jika disahkan oleh kedua majelis Kongres. Anggaran ini termasuk US$572,7 miliar untuk pertahanan, US$ 111 miliar untuk pengadaan hardware baru dan US$ 69,8 miliar untuk penelitian dan pengembangan.
Jika lolos, kesepakatan pengeluaran akan mengguyur program F-35 dengan dana US$ 1,33 miliar untuk pengadaan tambahan tiga F-35A, enam F-35B dan dua F-35C.
Kongres juga memperpanjang garis produksi Boeing F / A-18 di St Louis, Missouri, dengan mendanai tujuh lebih pesawat EA-18G Growler dan lima F / A-18E / F Super Hornet untuk angkatan laut.

Angkatan udara lainnya mendapat peningkatan dana termasuk US$ 80 juta untuk empat tambahan General Atomics Aeronautical Systems MQ-9 Reaper, dan US$64,5 juta untuk satu CV-22 Osprey sebagai cadangan pasukan operasi khusus angkatan udara.
Dalam RUU anggaran ini juga mengembalikan dana untuk pesawat turboprop peperangan elektronik EC-130H dan mempertahankan pesawat serangan A-10 angkatan udara.Kongres juga akan memberikand ana untuk pembelian selusin KC-46 tanker.
Pengadaan pesawat angkatan laut juga ditambah dengan satu helikopter utilitas Bell UH-1Y Venom (US$24,5 juta) dan satu pesawat tak berawak patroli maritim Northrop Grumman MQ-4C Triton (US$95,6 juta).
Sementar auntuk angkatan darat mendapat dana untuk pembelian 102 Sikorsky UH-60 Blackhawks dan 64 Boeing AH-64 Apache.