Paket belanja senilai US$1,15 triliun akan didandai melalui Fiskal 2016 jika disahkan oleh kedua majelis Kongres. Anggaran ini termasuk US$572,7 miliar untuk pertahanan, US$ 111 miliar untuk pengadaan hardware baru dan US$ 69,8 miliar untuk penelitian dan pengembangan.
Jika lolos, kesepakatan pengeluaran akan mengguyur program F-35 dengan dana US$ 1,33 miliar untuk pengadaan tambahan tiga F-35A, enam F-35B dan dua F-35C.
Kongres juga memperpanjang garis produksi Boeing F / A-18 di St Louis, Missouri, dengan mendanai tujuh lebih pesawat EA-18G Growler dan lima F / A-18E / F Super Hornet untuk angkatan laut.
Angkatan udara lainnya mendapat peningkatan dana termasuk US$ 80 juta untuk empat tambahan General Atomics Aeronautical Systems MQ-9 Reaper, dan US$64,5 juta untuk satu CV-22 Osprey sebagai cadangan pasukan operasi khusus angkatan udara.
Dalam RUU anggaran ini juga mengembalikan dana untuk pesawat turboprop peperangan elektronik EC-130H dan mempertahankan pesawat serangan A-10 angkatan udara.Kongres juga akan memberikand ana untuk pembelian selusin KC-46 tanker.
Pengadaan pesawat angkatan laut juga ditambah dengan satu helikopter utilitas Bell UH-1Y Venom (US$24,5 juta) dan satu pesawat tak berawak patroli maritim Northrop Grumman MQ-4C Triton (US$95,6 juta).
Sementar auntuk angkatan darat mendapat dana untuk pembelian 102 Sikorsky UH-60 Blackhawks dan 64 Boeing AH-64 Apache.