Sebuah meriam yang menembak lebih jauh dari semua analog yang ada, fire-control electronics yang unik dan sistem pemuatan supercepat yang modern. Fitur-fitur tersebut yang menjadikan Koalitsiya-SV Rusia sebagai salah satu self-propelled howitzer paling kuat dan akurat saat ini.
Meskipun informasi tentang kemampuan putaran tembakan Koalitsiya masih tersembunyi, ahli Rusia mengatakan bahwa senjata ini akan lebih unggul dari setiap analog asing. Sebagai perbandingan PSH Jerman 2000 mampu menembakkan 10 putaran dalam satu menit, PLZ-05 China delapan putaran per menit, Brave Hart Inggris dapat menembakkan maksimal enam kali per menit maka Koalitsiy.
Sebagaimana dilaporkan Zvezda TV Minggu 20 Desember 2015 Koalitsiya akan mencapai rekor tembakan karena didukung sistem pendingin barel unik yang dikembangkan oleh lembaga riset Burevestnic di Moskow.
Meskipun Koalitsiya-SV menyerupai 2S19 MSTA-S tua, sistem ini sama sekali berbeda. Koalitsiya-SV memiliki menara tanpa awak dan dipersenjatai dengan meriam 152 mm. Dia juga memiliki sistem bongkar pasang amunisi yang sepenuhnya otomatis.
Sistem artileri ini dapat menembakkan berbagai amunisi, termasuk amunisi standar dan roket, HE-FRAG projectiles, cluster projectiles with anti-tank submunitions dan jammer-carrying shells.
Kisaran tembakan dengan proyektil standar sekitar 30 km dan sekitar 40 km dengan proyektil dibantu roket. Sistem artileri ini membawa pasokan amunisi onboard, hinga 60 sampai 70 putaran. Koalitsiya-SV memiliki sistem targeting and charge selection otomatis.
Howitzer self-propelled dioperasikan hanya oleh tiga kru, termasuk seorang penembak komandan dan sopir. Awak tinggal di di kompartemen yang dilindungi di depan lambung.
Baju besi kendaraan ini melindungi kru terhadap tembakan senjata kecil dan serpihan shell artileri. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan perlindungan NBC dan sistem pencegah kebakaran otomatis.
Video ini akan membuktikan bagaimana kemampuan Koalitsiya-SV. Memang keren
[youtube id=”FLX_7QvlhKE” width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Sasis Koalitsiya-SV menggunakan komponen dari tank tempur utama T-90 dan didukung oleh mesin diesel turbocharged dengan kekuatan sekitar 1.000 hp.
Sebuah meriam self-propelled Koalitsiya-SV tunggal akan memiliki seluruh kemampuan baterai artileri “Ini senjata baru, canggih. Kemampuannya efektif dan memungkinkan untuk mengganti seluruh baterai,” kata Wakil Komandan Pasukan Rudal dan Artileri Rusia Mayjen. Alexander Dragovalovsky beberapa waktu silam.
Secara keseluruhan, Koalitsiya-SV memberi lompatan kuantum untuk industri pertahanan Rusia dan itu akan terbukti ketika howitzer dengan kemampuan sniper ini benar-benar memasuki layanan di angkatan bersenjata Rusia.
