
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NAT) sepakat untuk memberikan paket pertahanan udara kepada Turki yang merupakan anggota dari aliansi tersebut. Sebagai bagian dari kesepakatan untuk membela Turki, NATO telah menyetujui rencana untuk mengerahkan pesawat dan kapal ke Ankara.
“Kami telah menyepakati langkah-langkah paket jaminan untuk Turki dalam situasi bergejolak di wilayah tersebut,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sebagaimana dikutip Reuters Sabtu 19 Desember 2015.
Paket ini akan mencakup pesawat pengawasan AWACS yang akan sangat berguna untuk pengawasn udara. Selain itu juga akan ditingkatkan kehadiran angkatan laut termasuk pesawat patroli maritim. Menurut Stoltenberg, kapal juga akan disediakan oleh Jerman dan Denmark.
Ketika ditanya apakah keputusan itu untuk memperketat kontrol karena manajemen serampangan Turki di wilayah udara sendiri, Stoltenberg mengatakan: “Ini akan memberi kita kesadaran situasional yang lebih baik, lebih transparan, lebih prediktabilitas dan yang akan memberikan kontribusi untuk menstabilkan situasi di wilayah tersebut dan juga menenangkan ketegangan. ”
Bulan lalu, Turki telah menembak jatuh pesawat Su-34 Rusia di perbatasan Suriah-Turki. Hal ini memunculkan ketegangan antara Moskwo dan Ankara. Rusia menanggapi situasi ini dengan mengirimkan sistem pertahanan udara S-400 mereka ke Suriah.