Kapal Jelajah rudal dipandu Rusia, Moskva menjadi salah satu kapal yang digunakan Rusia dalam misi serangan ke ISIS Suriah. Ini adalah kapal paling kuat dan paling mematikan milik Angkatan Laut Rusia.
Kapal yang bergabung dengan Armada Laut Hitam Rusia dukungan saat ini diperbantukan kepada Angkatan Aerospace Rusia yang di Suriah. Kapal dilengkapi dengan sistem pertahanan udara yang dikembangkan dari S-300 yang di tempatkan di kapal. Sesaat setelah Su-24 Rusia ditembak F-16 Turki pada 24 November 2015, Rusia menggerakkan kapal ini lebih dekat ke pantai Suriah guna memberi perlindungan pesawat Rusia yang tengah melakukan serangan dari gangguan pesawat lain. Foto-foto ini diambil ketika sejumlah wartawan diberi kesempatan tur ke kapal tersebut pada 17 Desember 2015. Foto di atas adalah Penjelajah Moskva berpatroli di Laut Mediterania lepas pantai Suriah
Kapten Alexander Shvarts, komandan penjelajah Moskva memeriksa sistem artileri kapalnya.
Pelaut mendirikan tangga saat patroli kapal Laut Mediterania lepas pantai Suriah. Sebuah sistem pertahanan udara Fort terlihat di tengah-tengah dek.
Salah satu sistem artileri yang dipasang di atas kapal
Kapten Alexander Shvarts di atas kapal di depan sebuah helikopter penyelamat.
Penjelajah memiliki 500 awak dan dapat berlayar dengan kecepatan maksimum 30 knot.
Kapten Alexander Shvarts memeriksa salah satu sistem pertahanan udara kapal.
Sebuah sistem rudal anti-pesawat Moskva