Produsen Pertahanan dan Peralatan Kedirgantaraan Rusia, Russian Helicopter mengatakan, selama dua tahun ke depan, mereka akan melakukan pemeliharaan komprehensif, perbaikan dan overhaul terhadap 41 helikopter Mi-8 T dan tiga Mi-17 milik Angkatan Udara Mesir di kompleks industri militer kompleks di luar Kairo.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 8 Desember, Chief Executive Officer (CEO) Russian Helicopter Alexander Mikheev mengatakan perjanjian dengan Mesir juga akan menyediakan retooling dan peningkatan pabrik perbaikan pesawat Helwan Factory for Developed Industries (HFDI untuk bisa memberikan dukungan teknis untuk program MRO.
“Armada helikopter Angkatan Udara Mesir yang terdiri dari 41 Mi-8TS dan 3 Mi-17-1V semua akan menjalani perbaikan menyeluruh di fasilitas ini,” katanya sebagaimana dikutip Defense News Jumat 18 Desember 2015.
Selain itu, perusahaan ini akan melatih teknisi dan mekanik penerbangan Angkatan Udara Mesir dalam melakukan perbaikan dan overhaul komprehensif pada Mi-8T, Mi-17V-5 dan Mi-17V-1 di Pabrik Novosibirsk Aircraft di Rusia.
Mikheev mengatakan semua operator Russian Helicopter di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara bisa mendapatkan keuntungan dari fasilitas baru Mesir untuk mendapatkan dukungan teknis, suku cadang dan aksesoris untuk menghindari kecelakaan pesawat dan kehilangan peralatan mahal yang timbul dari penggunaan komponen palsu.
“Kami mendesak semua orang yang mengoperasikan Russian Helicopter untuk mengambil kesempatan menggunakan ketentuan layanan purna jual yang ditawarkan oleh Russian Helicopter atau perusahaan yang bersertifikat, dan untuk menghindari pemasok dan penyedia yang meragukan,” katanya.
Tahun lalu, perusahaan Rusia mengumumkan bahwa mereka sedang bernegosiasi untuk kemungkinan pembentukan sebuah fasilitas MRO tambahan di Nigeria untuk melayani operator pesawat militer dan sipil di Afrika Barat.
Produk Russian Helicopter – terutama Mi-8, Mi-17, Mi-26, Mi-28 dan Mi-35 – dioperasikan dalam pertempuran dan peran transportasi oleh mayoritas angkatan udara di Utara, Timur, Barat, Tengah dan Afrika Selatan .