Amerika Serikat membantah laporan yang menyebutkan Angkatan Udara AS sedang membangun kembali sebuah pangkalan udara di provinsi Suriah Hasakah untuk digunakan sebagai pangkalat jet tempur dalam misi anti-ISIS.
“Ini tidak benar. Kami tidak merencanakan atau melakukan hal itu,” kata juru bicara Departemen Pertahanan AS Mayor. Roger Cabiness kepada Sputnik Jumat 18 Desember 2015.
Sebelumnya dilaporkan bahwa AS sedang mempertimbangkan merekonstruksi sebuah pangkalan udara bekas di provinsi Hasakah di timur laut Suriah untuk mendarat jet tempur dan pesawat pasokan. Bandara di Abu Hajar terletak di provinsi Hasakah di timur laut Suriah, yang berada di bawah kendali Kurdi. Pemerintah Suriah belum memberikan izin AS untuk memiliki basis di Suriah atau melaksanakan serangan udara di sana.
Menurut laporan media, selama dua bulan pakar AS telah berada di wilayah itu untuk mengembangkan lapangan udara, yang belum digunakan sejak 2010. Bandara ini memiliki landasan pacu 2,5 km yang dapat digunakan oleh jet tempur dan pesawat kargo.