
Sebuah situs pertahanan rudal AS yang ditanam di selatan dari Bucharest Rumania Jumat 18 Desember 2015 resmi di operasionalkan. Sistem pertahanan yang akan mempertahankan terhadap serangan potensial dari Iran telah selesai.
Situs Aegis darat termasuk radar yang kuat, rudal pencegat dan peralatan komunikasi. Sistem ini telah diserahkan kepada komandan militer, dan akan benar-benar operasional atau siap digunakan tempur awal pada awal 2016 karena mereka harus mengintegrasikan situs dengan sistem pertahanan rudal balistik yang lebih luas milik NATO.
Dubes AS untuk Rumania Hans Klemm berbicara pada upacara peresmian sistem rudal bersama dengan Menteri Luar Negeri Rumania Lazar Comanescu mengatakan situs pertahanan ini diinstal untuk menanggapi uji peluncuran rudal balistik Iran pada 10 Oktober 2015 lalu yang disebut AS telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Baik Klemm dan Comanescu menekankan sistem ini tidak untuk melawan Rusia.
“Saya katakan tidak tidak, saya ulangi, tidak, diarahkan pada Rusia. Sistem ini juga tidak memiliki kemampuan untuk mengancam Rusia,” kata Klemm sebagaimana dikutip Reuters. “Kami telah menjelaskan hal ini ke Rusia pada banyak kesempatan.”
Uji rudal Iran yang semakin intensif telah memunculkan kekhawatiran di kalangan anggota parlemen AS tentang kesepakatan nuklir internasional di mana Iran setuju untuk menghentikan program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.
Sebuah tim pada Selasa telah menemukan bukti Iran telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dengan melakukan uji tembak rudal yang mampu membawa hulu ledak nuklir.