
Rusia masih memiliki peluang untuk dapat menginstal sistem pertahanan udara di kapal induk India Vikramaditya meski sebelumnya India telah menolak rencana tersebut.
Pada bulan November 2013, kapal induk Vikramaditya yang sebelumnya dikenal sebagai Laksamana Gorshkov, ditugaskan oleh India setelah hampir satu dekade negosiasi dengan Rusia. Biaya akuisi ini membengkak luar biasa menjadi US$2,35 miliar dari kesepakatan awal US$947 juta. Seiring dengan kapal induk ini, India juga membeli 12 MiG-29K kursi tunggal dan empat MiG-29KUB dua kursi dengan harga US$526 juta.
“Pada saat itu, orang India menolak untuk menginstal sistem pertahanan udara Rusia di Vikramaditya. Tetapi kami telah melihat ada ruang bagi sistem pertahanan udara kami yang diperbolehkan dalam kontrak kami,” kata Direktur Perencanaan dan Direktur Biro Desain Rusia Jenderal Sergei Vlasov sebagaimana dikutip Sputnik Kamis 16 Desember 2015.
Pada 2015, perwakilan dari perusahaan galangan kapal Sevmash Rusia dan Angkatan Laut India menandatangani kontrak untuk bantuan teknis dalam pemeliharaan kapal induk selama periode di luar garansi.