Jerman Lakukan Misi Anti-ISIS Pertama

Jerman Lakukan Misi Anti-ISIS Pertama

Pesawat tanker Jerman mengisi bahan bakar pesawat koalisi
Pesawat tanker Jerman mengisi bahan bakar pesawat koalisi

Pilot Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) telah diterbangkan pada operasi pertama untuk melawan ISIS. Dari pangkalan udara Incirlik Turki sebuah kapal tanker diluncurkan pada Rabu 15 Desember 2015 dan terbang selama lima jam. Menurut Komando Operasi Bundeswehr di Potsdam sebagaimana dikutip bundesregierung.de pesawat itu  melakukan dua kali misi pengisian bahan bakar di udarauntuk jet-jet tempur koalisi yang menggempur ISIS baik di Irak maupun Suriah.

Pesawat tanker Airbus A310 MRTT yang didasarkan pada pesawat komersial Airbus A310  membawa empat tangki tambahan yang dipasang di dalam pesawat dan di bawah setiap sayap dengan masing-masing membawa 600 kilogram bahan. Setiap pesawat akan mengisi bahan bakar sampai dengan 1.600 liter per menit.

Jerman mengirimkan pesawat tanker dan dua pesawat pengintai Tornado untuk bergabung dengan koalisi pimpinan Amerika melawan ISIS. Selain itu Jerman juga mengerahkan pesawat kargo A400 serta 250 personel yang berbasis di Pangkalan Incirlik Turki.

Jerman dalam misi ini tidak akan melepaskan senjata mereka tetapi hanya akan melakukan operasi dukungan seperti pengawasan dan pengisian bahan bakar. Setelah Perang Dunia II, Jerman memang menghindari melakukan misi tempur di luar negeri.

Tornado yang dikirim sejauh ini belum melakukan misinya. Kemungkinan mereka kaan melakukan misi pengawasan pertama baru pada Januari 2016. Jerman juga akan mengirimkan hingga 1.200 tentara yang akan membantu aliansi internasional melawan ISIS.