Pesawat-pesawat tempur Mesir melakukan penerbangan di atas udara Israel yang kemungkinan atas izin dari Tel Aviv. Kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya ini untuk memberi jalur lebih mudah bagi Mesir untuk melakukan serangan ke sejumlah target ISIS di SInai.
Dilaporkan Ynet News, pesawat Angkatan Udara Mesir dalam beberapa bulan terakhir telah secara leluasa menerobos rongga udara Israel bagian. Pesawat terbang dari Mesir untuk melakukan serangan udara terhadap kelompok lolak di Sinai yang berafiliasi dengan ISIS.
“Penerbangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, tampaknya dilakukan dalam koordinasi dengan IDF dan dilakukan terutama di daerah perbatasan segitiga antara wilayah Israel, Mesir, dan Jalur Gaza selatan,” tulis Ynet News, Rabu 16 Desember 2015.
Penerbangan pesawat Mesir di ruang udara Israel adalah hal yang luar biasa mengingat kedua negara dikenal bermusuhan. Terakhir pesawat militer Mesir masuk ke wilayah udara Israel ketika terjadi Perang Yom Kippur pada tahun 1973.
Pesawat Mesir bahkan dilaporkan melakukan serangan hanya kilometer dari perbatasan Israel, di sekitar El Arish dan Sheikh Zuweid di Sinai utara. Ketika masuk ke wilayah udara Israel, tidak ada reaksi dari Angkatan Udara Israel sehingga kemungkinan hal itu memang dilakukan di bawah koordinasi.
Meskipun telah ada perjanjian damai Israel dengan Mesir dan koordinasi operasional dan intelijen, Angkatan Udara Israel dikenal memperlakukan setiap entri potensial yang masuk wilayah udara Israel dengan sangat serius. Pesawat tempur dikerahkan puluhan kali ke Dataran Tinggi Golan selama tahun lalu karena pesawat Suriah membuat gerakan-gerakan yang mencurigakan. Sementara di bagian selatan, Angkatan Udara Israel juga bertindak dengan sangat hati-hati.
Sekitar empat tahun yang lalu, dengan kekuatan Islam menjadi jauh lebih aktif terhadap militer Mesir di Sinai, Israel menempatkan klausul perjanjian damai dengan Mesir ke dalam tindakan, memungkinkan masuknya tank dan pesawat tempur ke Sinai, termasuk titik paling timur dekat Israel.
Pasukan Mesir telah memanfaatkan keuntungan dari izin ini, dan sejak itu telah ada puluhan serangan oleh pesawat tempur dan helikopter melakukan serangan ke sasaran di daerah tersebut.
