Rusia Masih Gagal Temukan yang Lebih Baik dari AK

Rusia Masih Gagal Temukan yang Lebih Baik dari AK

ak 12

Upaya Rusia untuk meng-upgrade peralatan militer era Perang Dingin tidak semuanya sukses karena negara tidak mampu untuk mengembangkan semua teknologi baru atau terbatas dalam kemampuan menggantikan semua hal yang lebih tua. Sehingga berbagai kompromi harus dilakukan.

Senapan infanteri misalnya. Sampai saat ini Rusia belum bisa memproduksi senjata yang lebih baik dari AK. Semua pengembangan produk baru tetap kembali ke dasar dari senapan legendaries ini.AK-12, misalnya, meskipun semua fitur baru yang mengesankan, tetapi senjata ini akan terbatas untuk pasukan elite (komando dan paratrooper).

Sementara senjata era Perang Dingin AK-74, yang menggunakan amunisi yang sama dengan AK-12, telah ditingkatkan lagi. Upgrade terakhir, dengan AK-74M pada tahun 1991, sebenarnya cukup kecil. Upgrade baru bahkan hampir sama dengan senapan sebelumnya. Perubahan terbesar untuk senapan infanteri dalam dua dekade terakhir hanya ditekankan pada aksesoris termasuk laser pointer, inframerah, red dot sight refleks dan item baru setiap tahun.

Beberapa pasukan Rusia, terutama yang elite, telah mendapatkan aksesoris ini dan mengkonfirmasikan bahwa hal tersebut sangat penting dalam pertempuran.
Rusia mengklaim bahwa dengan aksesoris akan menjadikan AK-74M 50 persen lebih akurat pada jarak hingga 300 meter (jarak yang paling umum ditemui dalam pertempuran.) Sementara AK-12 pada akhirnya akan menggantikan AK-74.

Pada tahun 2012 perusahaan Rusia Izhmash genap berusia dua abad dan telah menghasilkan senapan serbu sejak Perang Dunia II. Mereka mengumumkan kedatangan generasi kelima AK-47 yakni AK-12 yang menggunakan banyak prinsip-prinsip dasar AK-47 tetapi menambahkan banyak fitur baru yang populer di senapan serbu Barat.

Tampil untuk pertama kalinya menjelang akhir Perang Dunia II, senapan serbu ini telah menjadi senjata standar infanteri, menggantikan bolt-action dan senapan semi-otomatis yang telah digunakan di medan perang selama hampir satu abad.

Generasi pertama AK-47 mulai beroperasi pada akhir 1940-an, diikuti dengan upgrade AKM pada tahun 1960 (tapi tampaknya identik dengan sebelumnya). Pada 1970-an ada perubahan besar, AK-74 sangat mirip dengan M-16 AS pada tahun 1970 meski lebih kecil, kecepatan peluru lebih tinggi. Setelah itu datang redesign besar lain yang melahirkan AN-94, yang jauh lebih baik AK-74 siap untuk layanan di tahun 1990-an.

AK-12 adalah memiliki berat 3,3 kg dengan panjang 943mm (37,1 inci), 415mm (16,3 inci) per barel. Senjata ini dapat dipasang untuk memecat salah satu dari empat kaliber, yakni 7.62x39mm yang merupakan asli dari AK-47 / AKM, 5.56x45mm dari M-16, 5.45x39mm dari AK-74/94/12, atau 7.62x51mm NATO. AK-12 dapat menggunakan semua magazine AK-47 / AKM ketika menembakkan amunisi 7.62x39mm.

Ada banyak perubahan kecil tapi penting dalam AK-12. Pengisian pegangan mudah digunakan entah dengan tangan kiri atau kanan. Saklar keamanan lebih baik, pistol grip, penutup atas berengsel, muzzle break, iron sight, dan ejection port lebih kecil
AK-12 memiliki rel Picatinny (AS mengembangkan standar ini untuk menempatkan segala macam aksesoris). Saklar pengendalian penembakan sekarang memungkinkan untuk tembakan, otomatis penuh, dan tiga semburan. AK-12 secara inheren lebih akurat karena peningkatan rifling barel. Penanganan AK-12 lebih mudah, memiliki jangkauan yang lebih panjang (hingga 600 meter), dan memiliki ketangguhan yang sama dengan leluhurnya AK-47. Tetapi hal ini juga masih diuji karena semakin banyak AK-12 digunakan di zona tempur di mana kinerja mereka dalam kondisi tempur dapat diukur.

Next: Upaya Terkahir