Operasi di Irak
Persyaratan logistik pesawat serang ringan yang rendah membuat mereka cocok untuk lapangan udara di Irak utara yang pendek atau kasar. Sesuai aturan umum setiap lapangan terbang mampu digunakan C-130 beroperasi pasti bisa digunakan oleh pesawat serang ringan. Lima lapangan udara di Kurdistan Irak masuk dalam kategori itu yakni Irbil, Sulimaniya, K1, Sirsenk dan Kirkuk. K1 adalah bekas lapangan udara Angkatan Darat Amerika Serikat, Kirkuk dulunya adalah instalasi Angkatan Udara, dan Irbil memiliki kehadiran AS dan berfungsi sebagai lapangan terbang darurat. Sirsenk adalah landasan yang pernah digunakan Operation Provide Comfort. Kondisinya tidak diketahui.
Dari jumlah tersebut, bandara Irbil menjadi yang terbaik karena selain memiliki kombinasi kondisi terbaik, pasokan bahan bakar dan keamanan – dan memiliki sejarah panjang dari operasi udara AS sejak 2003.
Posisi Irbil juga sangat dekat untuk digunakan pesawat ringan melakukan misinya secara cepat. Dari Irbil, pesawat ringan dapat mencakup semua wilayah Irak timur, sungai Tigris dan Kirkuk utara, Mosul dan Sinjar Mountain. Dari Kirkuk, cakupan membentang hampir dari Balad ke Mosul.
Lokasi ini juga memungkinkan dukungan udara akan datang lebih cepat baik untuk pasukan Irak atau pasukan Peshmerga. Sebagai misal dalam opeasi membebaskan Mosul dari ISIS, jet cepat yang melesat dari Incirlick Turki dengan kecepatan maksimal tetap akan 30 menit di belakang pesawat serang ringan yang berangkat dari Irbil.
Kebutuhan logistik terbesar adalah senjata, seperti amunisi presisi 500-pon yang mungkin digunakan. APKWS II dipandu laser putaran Hydra baru yang digunakan oleh Marinir di Afghanistan kompatibel dengan pesawat serang ringan, dan memberikan kemampuan untuk menghancurkan bunker atau target bergerak. Pilihan hulu ledak fleksibel akan memungkinkan mereka untuk membunuh kendaraan lapis baja ringan.
Penggabungan loadout roket dan senjata berarti mempersenjatai kembali pesawat ini akan lebih praktis. Selama latihan Jaded Guntur 10-1, Angkatan Laut mengusung konsep serang ringan dengan menggunakan bersenjata A-29. Pesawat ini berulang kali datang an pergi degnan cepat di Creech Air Force Base untuk melakukan misi.