Jet tempur generasi kelima Rusia T-50 telah mengalami sejumlah perubahan besar dalam desain untuk menjadikan pesawat ini benar-benar memiliki sifat siluman dan keunggulan dibandingkan pesawat sekelasnya dari negara lain.
Concern Radioelectronic Technologies [KRET] unit of Rostech mengatakan perusahaan Sukhoi berhasil mengurangi hamburan gelombang dari permukaan PAK FA sehingga akan semakin sulit terdeteksi radar.
Selain itu rencana untuk menempatkan senjata secara eksternal juga diganti dengan menempatkan seluruh senjata di teluk internal epsawat.
“Untuk mencapai tingkat siluman, desainer memindah semua senjata ke dalam pesawat dan juga mengubah bentuk saluran udara masuk, juga melapisi dindingnya dengan bahan yang menyerap gelombang radio.”
“Berkat solusi desain baru, T-50 sekarang di depan tidak dibandingkan semua jet tempur lain di Rusia tetapi juga dari negara lain. Misalnya, visibilitas generasi kelima Amerika F-22 yang mencapai 0,3-0,4 meter persegi,” kata KRET, sedangkan indikator untuk T-50 pesawat tempur adalah antara 0,1 dan 1 meter persegi.
“T-50 adalah pesawat tempur pertama Rusia yang terbuat dari proporsi material komposit tinggi yang membentuk 25% dari massa pesawat dan menutupi 70% dari permukaannya,” jelas Kret sebagaimana dikutip Sputnik Senin 25 Mei 2015.
T-50 direncanakan untuk menggantikan jet tempur generasi keempat Su-27 yang memasuki layanan dengan Angkatan Udara Soviet pada tahun 1985, dan MiG-29 yang masuk layanan tahun 1983. Pada bulan Desember Rusia United Aircraft Corporation mengumumkan bahwa produksi pesawat tempur siap untuk memulai pada tahun 2016, setelah selesainya tahap pengujian.